Minggu, 09 Juni 2013

COBRA

Common Object Request Broker Architecture (CORBA) 
adalah teknologi yang dipergunakan untuk heterogeneous computing (sistem komputer dengan berbagai macam
lingkungan). CORBA pada dasarnya menggunakan arsitektur client-server dimana klien dan server berupa objek. CORBA mendukung apa yang disebut interoperabilitas, yaitu kemampuan saling bekerjasama antar sistem computer.

CORBA berbeda dengan RMI, berikut perbedaan CORBA dengan RMI:
CORBA adalah dapat diimplementasikan dengan sembarang bahasa pemrograman.
CORBA terdiri dari beberapa mekanisme dimana RMI dapat termasuk di dalamnya.
Pada RMI tidak menggunakan ORB (Object Request Broker).

Kenapa ada CORBA?
Dapat menangani keberagaman lingkungan antara klien dan server (dapat diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang berbeda). Hal ini karena CORBA menggunakan apa yang disebut antarmuka (interface) untuk menjembatani dua buah lingkungan yang berbeda.

Object Request Broker (ORB) merupakan inti dari CORBA dan bertanggung jawab untuk menjalankan semua mekanisme yang dibutuhkan, yaitu:
Menemukan implementasi objek untuk memenuhi suatu request
Menyiapkan implementasi objek untuk menerima suatu request
Melakukan komunkasi data untuk memenuhi suatu request
Sebuah permintaan (request) yang dikirimkan suatu client ke suatu object implementation akan melewati ORB. Dengan ORB, yang terdiri dari interface, suatu client dapat berkomunikasi dengan object implementation tanpa adanya batasan platform, teknologi jaringan, bahasa pemrograman, dan letak objek. Dengan menggunakan ORB, objek client bisa meminta sebuah method pada sebuah object server yang bisa saja terdapat dalam satu mesin maupun jaringan yang berbeda. ORB menerima panggilan dan menemukan objek yang bisa mengimplementasikan permintaan, mengirim parameter, invoke method, dan mengembalikan hasil yang diperoleh.

Objek-objek CORBA dispesifikasikan menggunakan interface, yang merupakan penghubung anatara client dan server. Interface Definition Language (IDL) digunakan untuk mendefinisikan interface tersebut. IDL menentukan tipe-tipe suatu objek dengan mendefinisikan interface-interface objek tersebut. Sebuah interface terdiri dari kumpulan operasi dan parameter operasi tersebut. IDL hanya mendeskripsikan interface, tidak mengimplementasikannya. Meskipun sintaks yang dimiliki oleh IDL menyerupai sintaks bahasa pemrograman C++ dan Java., perlu diingat, IDL bukan bahasa pemrograman.

CORBA mendefinisikan IIOP (Internet Inter-ORB Protocol) untuk mengatur bagaimana objek berkomunikasi melalui jaringan. IIOP merupakan open protocol yang berjalan diatas TCP/IP.

Pada Java, CORBA merupakan pelengkap untuk menyediakan framework distribusi objek, services pendukung framework itu, dan kemampuan antar operasi dengan bahasa pemrograman lainnya. CORBA untuk client-server menggunakan protokol IIOP (Internet InterORB Protocol) untuk komunikasi antara server dan klien.


Skeletons adalah bagian kode yang dibangin pada kode implementasi server pada antarmuka (interface). Stub adalah bagian kode yang membuat antarmuka (interface) dapat diakse (available) oleh klien.

Java menyediakan ORB (Object Request Broker) yang mendukung teknologi CORBA. ORB adalah komponen runtime yang dapat digunakan untuk distributed computing menggunakan komunikasi IIOP. OMG (Object Management Group) adalah industri yang membuat spesifikasi dan mempublikasikan CORBA.

Java IDL (Interface Definition Langauge) merupakan sebuah teknologi untuk distribusi
objek yang berinteraksi antar platform. CORBA menggunakan IDL untuk membuat antarmuka (interface). Java IDL adalah implementasi dari teknologi antarmuka pada CORBA. Model pemrograman IDL atau biasa disebut Java IDL terdiri dari ORB CORBA dan kompiler idlj yang memetakan OMG IDL ke Java dengan menggunakan Java CORBA ORB. Aplikasi CORBA dibuat dengan menggunakan IDL untuk mendefinisikan antarmuka objek agar dapat diakses oleh klien maupun server.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar